Jasa Pembuatan Air Receiver Tank

Jasa Pembuatan Air Receiver Tank

PT. Tri Daya Maxima menyediakan Jasa Pembuatan atau Fabrikasi Air Receiver Tank yang dirancang untuk mengoptimalkan kinerja sistem kompresor, memastikan kestabilan tekanan udara dan meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan desain yang disesuaikan dan pemilihan material yang berkualitas.

Layanan kami mencakup seluruh proses mulai dari perancangan (engineering design), fabrikasi, instalasi, dan pengujian air receiver tank untuk memastikan produk memenuhi kriteria performa dan ketahanan yang diperlukan dengan mengacu pada standar keselamatan dan kualitas untuk mendukung kelancaran operasional industri.

Produk dan Layanan

Jenis Air Receiver Tank yang dibuat:

  1. Vertical Air Receiver Tank
  2. Horizontal Air Receiver Tank
  3. High Pressure Air Receiver Tank
  4. Low Pressure Air Receiver Tank
  5. Custom Air Receiver Tank

Proses Pembuatan Air Receiver Tank:

Inisiasi Proyek

Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap kondisi operasional dan lingkungan, serta pengumpulan data yang diperlukan untuk merancang air receiver tank yang sesuai dengan persyaratan teknis dan standar yang berlaku.

Setelah data teknis terkumpul, tahap perancangan dimulai dengan pembuatan desain awal. Proses ini mencakup perhitungan kapasitas penyimpanan udara, tekanan kerja, serta pemilihan material yang sesuai dengan kondisi operasional.

Semua desain dihitung secara rinci untuk memastikan kinerja optimal dan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan efisiensi energi. Tim engineering kami memastikan bahwa desain yang dihasilkan memenuhi semua persyaratan teknis dan regulasi yang relevan.

Pada tahap pengadaan, PT. Tri Daya Maxima melakukan pemilihan dan pembelian material yang diperlukan untuk fabrikasi air receiver tank. Kami hanya menggunakan material yang telah terstandarisasi dan bersertifikat, serta sesuai dengan spesifikasi yang telah disetujui pada tahap perancangan. Pengadaan material dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kualitas dan ketahanan jangka panjang dari air receiver tank yang akan diproduksi.

Pada tahap fabrikasi, air receiver tank mulai diproduksi sesuai dengan desain teknis yang telah disetujui. Proses ini mencakup pemotongan, pengelasan, dan perakitan komponen-komponen utama menggunakan material yang telah dipilih. Setelah itu, dilakukan pengujian kualitas untuk memastikan setiap bagian memenuhi standar yang ditetapkan.

Tahap konstruksi dimulai dengan perakitan seluruh komponen. Proses ini melibatkan pengecekan ketelitian dimensi, integritas struktur, serta pengecekan sistem keselamatan yang terpasang pada air receiver tank.

Pada tahap ini, sistem akan diuji untuk memastikan bahwa semua parameter teknis, seperti tekanan kerja dan kapasitas udara, beroperasi sesuai dengan spesifikasi desain yang telah ditetapkan. Selain itu, dilakukan verifikasi menyeluruh terhadap komponen-komponen lainnya untuk memastikan tidak adanya cacat atau ketidaksesuaian dalam proses produksi.

Proses serah terima melibatkan penyerahan unit yang telah dipasang, serta seluruh dokumentasi teknis, sertifikat, dan manual pemeliharaan. Kami juga menyediakan dukungan purna jual untuk memastikan kinerja sistem tetap optimal dan sesuai dengan harapan operasional klien.

Keunggulan Kompetitif

  1. Material bersertifikat
    2. PT. Tri Daya Maxima mengutamakan penggunaan material dengan sertifikasi yang sesuai standar industri, seperti ASTM, ASME, dan standar internasional lainnya. Material yang digunakan, seperti baja karbon (carbon steel), baja tahan karat (stainless steel), dan material paduan lainnya, dipilih berdasarkan analisis kekuatan tarik, ketahanan korosi, serta ketahanan terhadap kondisi operasional yang ekstrem. Setiap material disertai dengan sertifikat uji material (Material Test Certificate/MTC) yang memastikan kesesuaian dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

  2. Teknologi dan fasilitas fabrikasi
    3. Fasilitas workshop menggunakan alat kerja yang memadai, termasuk mesin pemotong (cutting machines), pengelasan (welding machines), dan peralatan uji non-destruktif (NDT) seperti pengujian ultrasonik (UT) dan radiografi (RT) untuk memastikan kualitas air receiver tank.

  3. Kepatuhan pada standar keamanan (API, ASME, SNI)

    4. ASME Boiler and Pressure Vessel Code (BPVC) Standar yang diterbitkan oleh American Society of Mechanical Engineers (ASME) yang mengatur desain, fabrikasi, dan pengujian tangki tekan, termasuk air receiver tank. BPVC memastikan bahwa air receiver tank memenuhi persyaratan keselamatan terkait tekanan operasi, material, dan integritas struktural.

    SNI (Standar Nasional Indonesia) Standar yang diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang mengatur desain, fabrikasi, dan pengujian air receiver tank di Indonesia. SNI mengacu pada persyaratan teknis dan keselamatan untuk memastikan kualitas dan integritas produk sesuai dengan standar nasional yang berlaku.

    API 620 (Design and Construction of Large, Welded, Low-Pressure Storage Tanks) Standar yang diterbitkan oleh American Petroleum Institute (API) yang mengatur desain dan konstruksi tangki penyimpanan bertekanan rendah, yang dapat berlaku untuk beberapa aplikasi air receiver tank di industri minyak dan gas.

    ANSI/ASME B31.3 (Piping and Piping Systems) Standar untuk desain dan instalasi sistem pipa bertekanan yang mengatur keamanan dan integritas struktur air receiver tank, terutama terkait dengan sambungan dan sistem pipa yang terhubung.

 

Pengalaman Proyek

Tangki Air Receiver 56 m 3  – Sumatera Utara

Pengalaman Proyek Lainnya

  1. Konstruksi Tangki 3×50 KL – Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  2. Konstruksi Tangki 2×250 KL – Swalang, Kalimantan Tengah
  3. Konstruksi Tangki 1×500 KL – Surakarta, Jawa Tengah
  4. Konstruksi Tangki 2×500 KL – Tanjung Selor, Kalimantan Utara
  5. Konstruksi Tangki 1×2.000 KL – Murung Raya, Kalimantan Tengah
  6. Konstruksi Tangki 1×5.000 KL – Samarinda, Kalimantan Timur

FAQ

Waktu pembuatan air receiver tank dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas desain.

“Telusuri Portofolio Proyek Unggulan Kami, Jelajahi Daftar Project Experiences, dan Dapatkan Gambaran Solusi EPC Terbaik!”

Ya, kami memberikan garansi untuk setiap air receiver tank yang kami buat, serta dukungan purna jual untuk pemeliharaan dan perbaikan jika diperlukan.

“Tonton Video Proyek Terbaru Kami di YouTube, Subscribe Channel YouTube Kami Sekarang & Temukan Insight tentang Proyek Storage Tank!”

Ya, kami dapat mendesain dan memproduksi air receiver tank yang disesuaikan dengan kebutuhan teknis dan operasional spesifik untuk berbagai jenis industri.

“Siap Mendiskusikan Kebutuhan Storage Tank Anda? Hubungi Tim Sales Kami Sekarang untuk Konsultasi Gratis & Solusi Terbaik!”

Ya, kami memberikan layanan konsultasi untuk membantu Anda memilih air receiver tank yang paling sesuai dengan kebutuhan sistem kompresor dan aplikasi industri Anda

“Siap Mendiskusikan Kebutuhan Storage Tank Anda? Hubungi Tim Sales Kami Sekarang untuk Konsultasi Gratis & Solusi Terbaik!”

Anda dapat langsung klik tombol Whatsapp Team Sales pada halaman chatbot, atau menghubungi tim sales melalui email info@tridaya-maxima.co.id

“Ingin Terhubung Lebih Dekat & Update Informasi Terbaru? Follow LinkedIn Kami untuk Insight Proyek, Berita, dan Networking Profesional!”

Apa Itu Air Receiver Tank?

Air Receiver Tank biasa disebut juga dengan katup atau tangki yang digunakan untuk menerima dan menyimpan udara tekan setelah keluar dari kompresor udara, sehingga cadangan udara tekan dapat digunakan tanpa menjalankan kompresor udara.

Tujuan utamanya adalah sebagai tempat penyimpanan sementara untuk mengakomodasi puncak permintaan dari sistem dan untuk mengoptimalkan efisiensi pengoperasian pabrik.

Fungsi Utama

Ada 3 fungsi utama air receiver tank :

  1. Penyimpanan udara tekan yang dihasilkan oleh kompresor sebelum digunakannya udara tekan. Udara yang dihasilkan dari kompresor tidak dapat digunakan secara langsung tanpa terlebih dahulu ditahan di dalam tabung hingga tekanan kerja tertentu.
  2. Untuk menurunkan suhu udara terkompresi. Udara tekan yang dihasilkan dari kompresor umumnya panas, ketika masuk ke tangki penampung udara suhu akan turun sebagian uap air juga akan mengembun. Dan ini juga akan mengurangi beban kerja pengering udara.
  3. Sebagai penyangga tekanan pada sistem perpipaan. Semakin jauh satu titik penggunaan dari kompresor, semakin rendah tekanan udara pada titik tersebut. Memiliki tabung di ujung pipa akan menjaga tekanan pada titik tersebut agar tidak turun. Prinsip ini sama dengan sistem loop pada pemasangan/instalasi pipa udara tekan.

Volume Air Receiver yang dibutuhkan oleh fasilitas bergantung pada beberapa faktor, antara lain :

  • Kapasitas kompresor udara dalam cubic feet per minute (CFM), CFM pada permintaan maksimum;
  • Konsistensi aliran udara & diameter pipa.

Ukuran yang Tepat

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan ukuran yang tepat dari Air Receiver Tank :

  • Meminimalkan fluktuasi/penurunan tekanan;
  • Memenuhi permintaan udara puncak dalam jangka pendek;
  • Pertimbangan energi;
  • Pertimbangan keamanan.

Jasa fabrikasi Air Receiver Tank merupakan salah satu kompetensi inti PT Tri Daya Maxima. PT Tri Daya Maxima memiliki kompetensi dalam hal desain, fabrikasi, dan instalasi Air Receiver Tank.

BAGIKAN :

Berita Terkait