Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi

Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi

PT Tri Daya Maxima sebagai perusahaan EPC memberikan solusi Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi yang profesional dan terintegrasi. Dengan pengalaman luas dan kompetensi tim ahli multidisiplin yang mencakup Desain Engineering, Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, Piping, dan Instrumentasi, kami siap membantu mengelola proyek konstruksi secara efektif dan efisien.

Kami memahami pentingnya pengelolaan yang tepat dalam setiap tahapan konstruksi agar proyek berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai anggaran yang telah di tetapkan. Melalui layanan manajemen konstruksi, kami memberikan pendampingan teknis yang komprehensif serta solusi terbaik untuk sektor industri, pertambangan, utilitas umum, dan properti komersial.

Produk dan Layanan

Layanan Konsultan Manajemen Konstruksi:
  1. Sektor Industri
  2. Pembangunan Pabrik Manufaktur, Pembangunan Fasilitas Produksi Otomotif, Pembangunan Pabrik Kimia dan Farmasi, Pembangunan Gudang dan Pusat Distribusi, Pembangunan Pembangkit Listrik Industri.
  3. Sektor Pertambangan
  4. Pembangunan Infrastruktur Akses Tambang, Konstruksi Bangunan Penunjang Tambang, Fabrikasi dan Instalasi Struktur Baja untuk Mining Camp, Pembuatan Bejana Tekan dan Tangki Penyimpanan Bahan Bakar, Pengelolaan Sistem Mekanikal dan Elektrikal.
  5. Sektor Utilitas Umum
  6. Pembangunan dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik, Pembangunan Jaringan Distribusi Energi, Pengadaan dan Pemasangan Infrastruktur Gas, Pembangunan Fasilitas Infrastruktur Air Bersih.
  7. Sektor Properti Komersial
  8. Pembangunan Apartemen Bertingkat, Konstruksi Pusat Perbelanjaan/Mall, Pembangunan Gedung Perkantoran, Pengembangan Kawasan Superblok, Renovasi dan Pemeliharaan Bangunan Komersial.

Proses Alur Kerja:

Analisis Kebutuhan dan Studi Kelayakan

Kami memulai dengan melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan proyek serta kondisi lapangan. Studi kelayakan teknis dan finansial dilakukan untuk memastikan bahwa proyek dapat dilaksanakan secara optimal sesuai target dan sumber daya yang tersedia.

Tim kami menyusun rencana manajemen proyek yang terperinci, meliputi jadwal pelaksanaan, alokasi sumber daya, perencanaan anggaran, serta identifikasi risiko potensial. Rencana ini menjadi panduan utama selama pelaksanaan agar semua aktivitas terkoordinasi dengan baik.

Pada tahap ini, kami mengawasi langsung proses konstruksi di lapangan, memastikan bahwa semua pekerjaan sesuai dengan desain, spesifikasi teknis, dan standar keselamatan. Pengendalian kualitas dan pengelolaan perubahan juga dilakukan secara konsisten untuk menghindari deviasi proyek.

Secara berkelanjutan, kami memantau realisasi anggaran dan progres waktu proyek. Jika ditemukan adanya hambatan atau potensi keterlambatan, tindakan korektif segera diambil untuk menjaga proyek tetap pada jalur yang direncanakan.

Kami menyediakan laporan rutin yang transparan tentang perkembangan proyek kepada seluruh pemangku kepentingan. Sistem komunikasi yang efektif memastikan informasi teknis dan manajerial tersampaikan dengan jelas sehingga keputusan dapat diambil tepat waktu.

Setelah semua pekerjaan selesai, kami melakukan inspeksi akhir untuk memastikan hasil konstruksi memenuhi standar yang disepakati. Dokumentasi lengkap diserahkan, dan evaluasi proyek dilakukan sebagai bahan pembelajaran dan peningkatan kualitas layanan di masa mendatang.

Keunggulan Kompetitif

  1. Tim Multidisiplin Berpengalaman
  2. Tim profesional yang ahli di bidang desain engineering, mekanikal, elektrikal, instrumentasi, piping, dan fabrikasi struktur baja, yang mampu menangani proyek kompleks di berbagai sektor.
  3. Pendekatan Manajemen Proyek Terintegrasi
  4. Kami menerapkan manajemen proyek yang holistik dan terintegrasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, sehingga menjamin efisiensi waktu, kualitas, dan biaya sesuai target.
  5. Fokus pada Sektor Strategis
  6. Spesialisasi di sektor industri, pertambangan, utilitas umum, dan properti komersial memungkinkan kami memberikan solusi teknis yang tepat sasaran serta memenuhi regulasi ketat di masing-masing sektor.
  7. Standar Keselamatan dan Kualitas Tinggi
  8. Komitmen kuat terhadap standar keselamatan kerja (HSE) dan kualitas mutu konstruksi, yang menjadi prioritas utama untuk memastikan proyek berjalan aman dan hasilnya tahan lama serta handal.
  9. Kemampuan Adaptasi dan Solusi Customized
  10. Fleksibilitas dalam menyesuaikan solusi teknis dan manajemen sesuai kebutuhan spesifik proyek dan klien, sehingga menghasilkan layanan yang sangat relevan dan efektif dalam berbagai kondisi proyek.

Pengalaman Proyek

  1. Konsultan Mall Cinere
  2. Konsultan Case Damage Calculation Pertamina Balongan

Pengalaman Proyek Lainnya

FAQ

Disinilah posisi PT Tri Daya Maxima untuk memberikan jasa konsultan manajemen konstruksi, karena konsultan kami memiliki skill yang mumpuni, tanggung jawab tinggi dan jam terbang yang luas sehingga menjamin keberhasilan proyek yang sedang dikerjakan.

Jasa konsultan manajemen konstruksi biasanya digunakan pada proyek berskala besar, dimana konsultan manajemen konstruksi berperan untuk menyediakan dana sebagai perencanaan dan pelaksanaan proyek, menyediakan lahan atau tanah sebagai tempat pembangunan proyek, memberikan wewenang kepada pihak-pihak tertentu untuk mengelola proyek sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati serta ikut mengawasi dalam pelaksanaan proyek. Keterlibatan konsultan manajement konstruksi diharapkan dapat memberikan informasi terpercaya kepada pemilik proyek.

Tahapan Manajemen Proyek Konstruksi

Ada 6 (enam) tahapan dalam suatu proyek konstruksi, yaitu :

Konsep

Di sinilah mimpi dimulai serta penelitian untuk lokasi yang tepat dan spesifikasi/standar yang harus diikuti. Konsultan akan menerjemahkan kebutuhan dan keinginan dari klien. Biasanya tahapan ini memakan waktu berbulan-bulan.

Desain

Biasanya ada empat langkah berbeda dalam tahap desain termasuk pemrograman dan kelayakan, desain skematik, pengembangan desain, dan dokumen kontrak.

Selama langkah pemrograman dan kelayakan, masing-masing tujuan dan sasaran proyek harus diuraikan. Banyak keputusan dibuat pada tahap ini, termasuk seberapa besar bangunan itu akan, berapa ruang yang akan digunakan, dan berapa banyak ruangan yang akan dibutuhkan.

Desain skematis adalah sketsa yang akan menunjukkan ruang serta bahan, warna, dan bahkan tekstur. Sketsa itu akan digunakan selama pengembangan desain untuk meneliti peralatan yang dibutuhkan, bersama dengan biaya untuk mereka dan bahan yang digunakan.

Setelah dokumen kontrak dibuat, semuanya hampir selesai, karena mengandung gambar dan spesifikasi akhir. Dokumen-dokumen ini digunakan di bidang konstruksi oleh mereka yang mengajukan tawaran untuk mengerjakan proyek.

Pra-Konstruksi

Tahap berikutnya dari proyek konstruksi dimulai ketika penawaran selesai dan kontraktor telah dipilih untuk melakukan pekerjaan. Segera setelah kontraktor dipilih, tim proyek disatukan.

Biasanya, tim proyek memiliki tugas untuk menyiapkan lokasi konstruksi sebelum pekerjaan dimulai. Sebagai aturan, ini terdiri dari spesialisasi berikut:

  • Administrator proyek
  • Manajer proyek
  • Pengawas proyek
  • Tenaga ahli (sipil, elektrikal, dan mekanikal)
  • Manajer K3

Pengadaan 

Sekarang saatnya bagi tim proyek untuk memesan dan mendapatkan bahan, peralatan, dan tenaga kerja. Tahap proyek ini bisa lebih atau kurang rumit dan menantang tergantung pada seberapa besar proyek, sumber daya yang tersedia dan tanggal mulai yang disepakati.

Banyak perusahaan konstruksi besar memiliki departemen pengadaan mereka sendiri. Dalam kasus seperti itu, adalah umum bahwa perusahaan konstruksi secara bersamaan akan memesan pekerja, peralatan, dan material untuk sejumlah proyek. Proses ini mungkin sangat bervariasi dalam proyek yang lebih kecil.

Konstruksi

Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, pertemuan pra-konstruksi dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang ada di halaman yang sama ketika konstruksi dimulai. Rapat ini biasanya mencakup informasi tentang topik-topik berikut:

  • cara mengakses situs pekerjaan
  • kontrol kualitas proyek
  • bagaimana dan di mana menyimpan semua bahan
  • jam semua orang akan bekerja

Setiap pekerja dapat diberikan jadwal mereka sendiri. Penting juga untuk dicatat bahwa jadwal masing-masing agen proyek dapat bervariasi tergantung pada peran mereka. Ini terutama berlaku untuk subkontraktor yang membutuhkan bagian-bagian tertentu dari pekerjaan yang diselesaikan sebelum mereka dapat memulai bagian mereka. Dengan mudah menjadi jelas bahwa perencanaan yang buruk pada saat ini dapat menyebabkan penundaan serius dan pembengkakan anggaran.

Pada tahap pelaksanaan konstruksi, konsultan manajemen konstruksi memiliki wewenang sebagai berikut :

  1. Meminta laporan & penjelasan tentang pelaksanaan pekerjaan kepada pelaksana proyek baik secara lisan maupun tertulis.
  2. Menghentikan atau menolak hasil pekerjaan apabila dalam pelaksanaan menyimpang dari kesepakatan yang telah ditentukan.
  3. Mengesahkan adanya perubahan baik dalam design maupun pekerjaan.
  4. Memberikan keputusan terhadap perubahan waktu pelaksanaan dengan mempertimbangkan segala resiko yang akan dihadapi.
  5. Mengarahkan, mengelola, serta mengkoordinasikan pelaksanaan kontraktor dalam aspek mutu, biaya, waktu & keselamatan dalam pekerjaan.
  6. Memeriksa gambar detail pelaksanaan
  7. Membuat laporan kemajuan pekerjaan di lapangan.

Pasca-Konstruksi

Terakhir, tetapi tentu tidak kalah pentingnya, tahap pasca konstruksi. Sekarang semua pekerjaan di lokasi kerja telah selesai, proyek akan segera berakhir.

BAGIKAN :