
Jasa Pengerjaan Sistem Perpipaan
PT Tri Daya Maxima menyediakan layanan lengkap pengerjaan sistem perpipaan mulai dari perancangan, pengadaan material, instalasi (pemasangan) hingga commissioning melalui layanan one stop engineering services solution.
Kami fokus melayani sektor Industri, Pertambangan, Utilitas Umum, dan Properti Komersial dengan solusi teknis yang komprehensif untuk menjamin keandalan, efisiensi energi, serta keselamatan operasional jangka panjang.
Mulai dari instalasi pipa bertekanan tinggi dan jalur distribusi fluida proses, hingga sistem air bersih, gas, HVAC, dan fire hydrant.
Produk dan Layanan
Layanan Pengerjaan Sistem Perpipaan:
- Sektor Industri
- Steam Piping & Boiler System (sistem uap bertekanan tinggi untuk proses produksi)
- Cooling Water System & Compressed Air System
- Sektor Pertambangan
- Slurry & Tailing Pipeline (jalur utama pengangkutan material tambang)
- Dewatering & Water Supply Pipeline (sistem pembuangan & suplai air tambang skala besar)
- Fire Hydrant & Sprinkler System (proteksi kebakaran berstandar NFPA & SNI untuk area penyimpanan BBM, chemical tank, dan fuel station)
- Sektor Utilitas Umum
- Jaringan Pipa Distribusi Gas (LNG, LPG, Natural Gas untuk utilitas kota & industri)
- Perpipaan Pembangkit Listrik (PLTU, PLTG, PLTA, Energi Terbarukan)
- Distribusi Air Bersih & Jaringan PDAM
- Properti Komersial
- HVAC Chilled Water System (sistem pendingin terpusat untuk gedung bertingkat & pusat komersial)
- Fire Hydrant & Sprinkler System (proteksi kebakaran skala gedung & kawasan)
Proses Pengerjaan Sistem Perpipaan:
Inisiasi Proyek
Identifikasi kebutuhan fungsi dan beban alir fluida, jenis fluida (air, kimia, gas), parameter operasi (tekanan kerja, suhu, kapasitas alir), serta survei lapangan untuk menentukan rute optimal dengan mempertimbangkan elevasi, titik tumpu (support), dan potensi interferensi dengan infrastruktur eksisting.
Perancangan (Engineering Design & Calculation)
- Dilakukan pemilihan spesifikasi material dengan referensi kode internasional seperti ASME B31.3, API, ASTM, serta SNI untuk parameter pipa, fitting, flange, valve, dan instrumen (pressure gauge, temperature transmitter, dsb).
- Pembuatan piping layout, isometric drawing, serta stress analysis untuk memastikan tegangan pipa tidak melebihi allowable stress (contoh: pipa carbon steel ASTM A53 Gr B, flange SA-105, fitting SA-234 WPB).
- Diperhitungkan diameter pipa (berdasarkan kapasitas dan kecepatan fluida), ketebalan dinding (mengacu formula ASME), corrosion allowance, serta jarak support maksimum sesuai karakteristik beban dan ekspansi termal.
- Desain memastikan kemudahan inspeksi, perawatan (maintenance access), serta aplikasi kode jalur pipa untuk monitoring.
Pengadaan (Procurement)
- Pengadaan pipa dan komponen dilakukan mengacu pada Bill of Material (BOM)
- Setiap material wajib disertai material test certificate dan inspection release note dari vendor untuk memastikan kualitas sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan pada desain.
- Material dilakukan incoming inspection, pengecekan dimensi dan visual defect sebelum masuk tahap fabrikasi/pemasangan.
Fabrikasi dan Konstruksi (Construction)
- Proses fabrikasi dimulai dengan pipe cutting (berdasarkan isometric drawing), marking, fitting (assembly), dan welding mengikuti prosedur (WPS/PQR: Welding Procedure Specification/Procedure Qualification Record) yang telah tersertifikasi; menggunakan pengelasan SMAW, TIG, Mig atau kombinasi sesuai material pipa.
- Pada tahap instalasi di lapangan, dilakukan penataan dan pengangkatan pipa (pipeline handling & alignment), pengelasan sambungan (butt weld/socket weld) dengan metode SMAW/TIG/MIG sesuai WPS dan PQR, dilanjutkan pemasangan pipe support (hanger, saddle, clamp) pada posisi yang telah ditentukan oleh stress analysis, pemasangan expansion joint pada titik ekspansi termal utama, dan chemical cleaning internal pipeline sebelum uji hydrotest.
- Nondestructive Testing (NDT) (mis. radiographic test, ultrasonic test, dye penetrant test) dilakukan pada sambungan las kritis untuk memastikan mutu sambungan.
- Hydrotest (uji tekanan statis dengan air) dan/atau pneumatic test (uji tekanan dengan udara/nitrogen) sesuai persyaratan standar untuk tidak ada leakage (kebocoran) sebelum sistem dinyatakan accepted untuk commissioning.
Commissioning & Dokumentasi
Commissioning meliputi flushing, cleaning, kalibrasi instrumen, leak test, serta validasi performa sistem, diakhiri penyusunan as-built drawing dan dokumen pengujian sebagai referensi teknis dan legal untuk maintenance serta audit industri.
Handover & Serah Terima
Penyerahan sistem perpipaan ke owner dilakukan melalui BAST lengkap dengan sertifikat kelaikan hasil uji, as-built drawing, training operasional dan maintenance, serta penyerahan dokumen prosedur pemeliharaan dalam bentuk manual tertulis maupun pelatihan praktik sebagai bagian dari layanan purna jual.
Keunggulan Kompetitif
- Material bersertifikat
- Teknologi dan fasilitas fabrikasi Proses fabrikasi didukung fasilitas yang memadai, sistem pengelasan sesuai WPS/PQR, serta pengujian sambungan dengan Non-Destructive Test (RT, UT, DP) sesuai standar yang berlaku. Seluruh desain didukung software engineering terbaru sehingga integritas joint, presisi linier, dan kekuatan struktur terjaga optimal. Semua data proses tercatat dan dapat ditelusuri, mendukung Quality Assurance serta inspeksi internal/eksternal.
- Kepatuhan pada standar keamanan (API, ASME, SNI)
Semua material utama seperti pipa, fitting, valve, dan aksesoris memiliki Material Test Certificate (MTC). Dengan sertifikasi tersebut, material memiliki traceability mutlak, dapat diverifikasi kualitas dan keaslian, serta telah diuji ketahanan terhadap tekanan, korosi, suhu ekstrem, dan fluida agresif.
Pipa dan fitting bersertifikat juga memenuhi persyaratan proyek pemerintah atau industri strategis, membantu audit teknis, memastikan keamanan, serta meminimalkan potensi biaya perbaikan jangka panjang karena risiko kegagalan material jauh lebih rendah.
Proses Fabrikasi, instalasi, dan commissioning mengacu pada regulasi yang berlaku, seperti ASME B31.3, ASME B31.1, API 570, serta SNI.
Sistem Safety Management melibatkan penerapan HIRA (Hazard Identification & Risk Assessment), pengendalian lingkungan kerja, serta pembuatan dan pemeriksaan dokumen rekam jejak Quality Control dan Quality Assurance seluruh unit/komponen.
Pengalaman Proyek
Pengalaman Proyek Lainnya
- Konstruksi Tangki 3×50 KL – Banjarmasin, Kalimantan Selatan
- Konstruksi Tangki 2×250 KL – Swalang, Kalimantan Tengah
- Konstruksi Tangki 1×500 KL – Surakarta, Jawa Tengah
- Konstruksi Tangki 2×500 KL – Tanjung Selor, Kalimantan Utara
- Konstruksi Tangki 1×2.000 KL – Murung Raya, Kalimantan Tengah
- Konstruksi Tangki 1×5.000 KL – Samarinda, Kalimantan Timur
FAQ
Tentu, setiap sistem didesain berdasarkan analisis kebutuhan fluida, tekanan, suhu operasi, serta kompatibilitas material dengan proses industri, sehingga menjamin efisiensi, reliabilitas, dan kepatuhan pada standar keselamatan.
Ya, tim engineering kami dapat melakukan studi kelayakan, analisa stress dan flow, serta redesign sistem perpipaan untuk meningkatkan kapasitas, efisiensi, atau keamanan sesuai kebutuhan operasional terbaru dan perkembangan standar industri.
Tim kami dapat mendampingi proses sertifikasi, audit serta komunikasi dengan regulator teknik seperti Kementerian ESDM, SKK Migas, atau instansi terkait guna memastikan seluruh dokumen perizinan dan legalitas sistem perpipaan telah terpenuhi dan siap diaudit.
Selain sistem perpipaan, kami juga berpengalaman menangani pekerjaan mechanical, electrical, instrumentasi, sehingga bisa mendapat solusi engineering terintegrasi.
Anda dapat langsung klik tombol Whatsapp Team Sales pada halaman chatbot, atau menghubungi tim sales melalui email info@tridaya-maxima.co.id
Sistem Perpipaan
Pipa dapat diartikan sebagai tabung yang terbuat dari logam, plastik, kayu, beton atau fiberglass yang digunakan untuk mengalirkan cairan, gas, atau partikel halus. Sistem perpipaan umumnya mencakup interkoneksi antar pipa, termasuk komponen in-line seperti fitting dan penghubung pipa (flange). Pompa, katup dan tangki juga dianggap sebagai bagian dari sistem perpipaan.
Oleh karena itu sistem perpipaan adalah arteri dari suatu proses industri dan kontribusi sistem perpipaan sangat penting dalam industri.
Desain Sistem Perpipaan
Desain awal sistem perpipaan ditentukan oleh persyaratan fungsional perpipaan untuk mengalirkan fluida dari satu titik ke titik lainnya. Sedangkan desain rinci ditentukan oleh kriteria seperti :
- Jenis fluida yang dialirkan;
- Penurunan tekanan yang diizinkan atau kehilangan energi;
- Kecepatan yang diinginkan;
- Batasan ruang;
- Persyaratan proses seperti drainase atau persyaratan jalur lurus, analisis tegangan, suhu fluida, dan lain-lain.
Dengan adanya kriteria-kriteria di atas maka sistem perpipaan membutuhkan upaya rekayasa, desain, fabrikasi, dan ereksi yang signifikan.
Dalam beberapa kasus, struktur khusus seperti struktur T atau L terbalik, kantilever, portal U, dan penyangga dibuat untuk mendukung sistem perpipaan.
Bahan Perpipaan
Bahan yang akan digunakan untuk pembuatan pipa harus dipilih agar sesuai dengan kondisi operasi sistem perpipaan. Panduan pemilihan bahan yang benar dapat diperoleh dari kode perpipaan standar.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa material yang digunakan sepenuhnya aman dalam kondisi operasi seperti tekanan, suhu, korosi, dan erosi yang diharapkan.
- Baja
Merupakan bahan yang paling sering digunakan untuk perpipaan. Baja tempa banyak digunakan untuk fitting sedangkan baja tuang terutama digunakan untuk aplikasi khusus. Pipa baja diproduksi dalam dua kategori utama yaitu tanpa kelim dan dilas.
- Besi Cor
Material besi cor memiliki ketahanan yang tinggi terhadap korosi dan abrasi dan digunakan untuk sistem penanganan abu, saluran pembuangan limbah dan saluran air bawah tanah. Namun demikian, besi cor sangat rapuh dan tidak cocok untuk sebagian besar layanan pembangkit listrik. Besi cor dibuat dalam berbagai tingkatan seperti besi cor abu-abu, besi cor lunak dan besi cor ulet.
- Kuningan dan Tembaga
Bahan non-besi seperti tembaga dan paduan tembaga digunakan pada pembangkit listrik seperti instrumentasi dimana suhu bukan merupakan faktor utama.
Jasa Pengerjaan Sistem Perpipaan
PT. Tri Daya Maxima melayani Jasa Desain dan Pengerjaan Sistem Perpipaan. Kami dibekali welder & draftman yang ahli di bidangnya sehingga menjamin kualitas produk yang dihasilkan. Adapun scope sistem perpipaan yang kami kerjakan : Pressurized Water Piping System, Pressurized Air Piping Sytem, Pressurized Oil Piping System, Pressurized Steam Piping System.