Jasa Fabrikasi, Perbaikan, Perawatan & Instalasi Bejana Tekan

Jasa Pembuatan Pressure Vessel

PT PT Tri Daya Maxima memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pembuatan atau fabrikasi pressure vessel mulai dari tahap desain hingga serah terima, serta dalam proses pembuatannya mengikuti kepatuhan standar ASME Section VIII, PED (Pressure Equipment Directive), dan regulasi lokal yang berlaku.

Kami melayani berbagai sektor industri dengan komitmen terhadap aspek keamanan struktural, ketahanan material, dan efisiensi operasional, untuk memastikan solusi teknis yang handal dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi kritikal.

Produk dan Layanan

Layanan Pressure Vessel yang dibuat:

  1. Storage Tanks (Tangki Penyimpanan Bertekanan): Penyimpanan bahan bakar, gas LPG, bahan kimia cair, air bertekanan pada industri minyak & gas, petrokimia, dan manufaktur.
    • Spherical Tanks (Tangki Bola): Penyimpanan gas cair bertekanan tinggi seperti LPG, Oksigen, dan Nitrogen di industri minyak dan gas.
    • Bullet Tanks (Tangki Peluru): Penyimpanan gas amonia, propana, butana, dan bahan bakar lain pada tekanan tinggi.
    • Dome Roof Tanks (Tangki Atap Kubah): Penyimpanan bahan kimia yang mudah menguap seperti gasoline dan petrokimia.
  2. Heat Exchangers (Penukar Panas): Sistem pendinginan dan pemanasan pada pembangkit listrik, industri kimia, dan pengolahan makanan.
  3. Air Receivers (Tangki Penampung Udara): Sistem pneumatik di industri manufaktur dan otomasi pabrik.

Proses Pembuatan Pressure Vessel:

Inisiasi Proyek & Pra-Kualifikasi
  1. Audit Proses dan Parameter Operasi: Analisis Pressure-Temperature (P-T) diagram, jenis fluida, kompatibilitas material, dan kelas bahaya (hazard classification) untuk definisi material dan desain vessel yang tepat.
  2. Penentuan Scope & Klasifikasi Vessel Menurut ASME VIII: Identifikasi Divisi dan Subdivisi kode yang berlaku (Div. 1 atau Div. 2), dengan klasifikasi risiko sesuai tekanan dan volume kerja.
  3. Kualifikasi Vendor dan Personel: Validasi sertifikasi welding inspector (AWS, ASNT), welder ASME certified, system kontrol mutu ISO 9001; evaluasi kapasitas manufaktur vendor material dan subcontractor.
  1. Studi Kelayakan: Mengumpulkan dan menganalisis data proses, termasuk tekanan operasi, suhu, jenis fluida, dan lingkungan kerja vessel.
  2. Desain Awal: Menetapkan persyaratan tekanan desain, temperatur maksimum dan minimum, dan klasifikasi bahaya sesuai kode seperti ASME Section VIII Div 1 atau Div 2, API 650 (untuk tangki), PED Modul H, dengan integrasi regulasi lokal seperti SNI untuk compliance.
  3. Detail Engineering Design:
    • Perhitungan Struktur dan Thermal: Melakukan analisa mekanikal lengkap termasuk tegangan hoop dan longitudinal shell dan head, tegangan thermal stress dan allowance expansion, serta fatigue analysis berdasarkan load spectrum dan siklus operasi.
    • Penentuan Spesifikasi Material: Memilih material dengan kualitas dan standardasi tinggi, dilengkapi sertifikasi (MTC), yang sesuai dengan sifat kimia dan mekanik fluida serta kondisi operasional.
    • Simulasi dan Verifikasi Desain: Melakukan simulasi tambahan (thermal cycling, vibration, stress concentration) untuk memastikan desain memenuhi seluruh kriteria keselamatan.
    • Pembuatan Shop Drawing dan Fabrication Drawing: Menyediakan gambar kerja terperinci yang mencakup dimensi presisi, welding joint detail, bending data, detail flange dan nozzle.
  4. Approval Owner: Presentasi dan Review Desain: Menyampaikan hasil desain secara lengkap kepada pemilik proyek beserta analisis teknis, risiko, dan simulasi pendukung.
  1. Vendor selection berdasarkan kualitas, sertifikasi material, lead time, dan cost.
  2. Order critical components seperti relief valves, rupture discs yang sesuai API 526 dan API 520.
  3. Penerimaan & inspeksi material di workshop/lokasi proyek.
  1. Fabrication:
    • Pemotongan & pembentukan pelat baja (cutting, rolling).
    • Pengelasan setiap bagian utama mengikuti prosedur QA/QC (Quality Assurance/Control). Multi-pass welding dilakukan sesuai WPS/PQR, dilaksanakan oleh ASME Section IX certified welders, termasuk preheat dan interpass temperature control.
  2. Erection/Assembly di Lapangan:
    • Penempatan, penyambungan, dan pemasangan komponen, askesoris dan instrumentasi (Instalasi katup keselamatan, sensor tekanan, manway, dan sistem kontrol otomatisasi)
    • Penerapan prosedur keselamatan kerja (safety procedure) dan metode kerja dengan pengawasan Quality Control selama erection dengan.
  3. Testing & Quality Control:
    • Inspeksi visual & NDT (Non-Destructive Test) pada sambungan las.
    • Hydrotest (pengujian kebocoran & kekuatan tanki dengan air tekanan tinggi).
    • Pengujian & verifikasi dimensi, ketebalan, serta sistem pelindung korosi (coating, cathodic protection).
    • Penyusunan laporan hasil inspeksi & quality control record (QCR).
  1. Commisioning: Uji coba operasional seluruh sistem (pressure testing, emission testing & optimization, instrumentation & safety system).
  2. Dokumentasi: Penyusunan dokumen as-built drawing, Manufacture Data Report (MDR), manual operasi dan pemeliharaan, sertifikat uji tanki.
  3. Pelatihan penggunaan, pemeliharaan dan emergency response berbasis SOP serta standar OSHA.

Serah terima resmi storage tank ke pemilik proyek beserta dokumen legal, jaminan purna jual, dan layanan after sales.

Keunggulan Kompetitif

  1. Material bersertifikat
    2. Seluruh material utama yang digunakan baik pelat, struktur pendukung, hingga komponen pelengkap seperti valve dipasok dari vendor terverifikasi dan selalu dilengkapi sertifikat uji material resmi. Hal ini memastikan traceability sepenuhnya serta kepatuhan terhadap standar API, ASME, dan SNI yang berlaku, seperti persyaratan API 650 atau ASME Section VIII.

  2. Teknologi dan fasilitas fabrikasi
    3. Fasilitas workshop dilengkapi dengan peralatan untuk pemotongan, pembentukan, dan pengelasan, didukung juga oleh sistem digital untuk desain dan manajemen proyek. Protokol Quality Assurance/Quality Control (QA/QC) dijalankan untuk memastikan setiap tangki yang diproduksi sesuai standar keselamatan dan operasi. Penggunaan pengujian non-destruktif (NDT) seperti radiografi, ultrasonic testing, magnetic particle testing, serta pengujian tekanan hydrotest, serta alat inspeksi modern (termasuk dokumentasi drone untuk area sulit dijangkau) semakin menjamin integritas produk dan meningkatkan aspek keamanan.

  3. Kepatuhan pada standar keamanan (API, ASME, SNI)

    4. API (American Petroleum Institute): API 650 mengatur desain, fabrikasi, pemasangan, dan inspeksi tangki penyimpanan baja las untuk minyak bumi dan cairan lain. Standar ini diakui secara global untuk tangki atas tanah (above-ground) dan mencakup syarat material, metode desain, perlindungan korosi, serta pengujian. Untuk perawatan berkala dan perbaikan, acuan diberikan pada API 653 juga.

    ASME (American Society of Mechanical Engineers): ASME Section VIII menetapkan kode desain dan pembuatan bejana tekan (pressure vessel), yang juga diterapkan pada tangki tekan dan bulat. Kepatuhan terhadap standar ini memastikan keamanan guna operasi normal maupun ekstrem.

    SNI (Standar Nasional Indonesia): Di Indonesia, SNI 03-1746-1989 berlaku untuk perencanaan tangki penyimpanan minyak di atas tanah, sementara SNI 13-3501-2002 mengatur persyaratan bangunan penimbunan bahan bakar termasuk aspek kebakaran, lingkungan, dan konstruksi. SNI ini bersinergi dengan API dan ASME sebagai landasan hukum dan teknis fabrikasi tangki industri di Indonesia.

Pengalaman Proyek

Kontruksi Tangki Air Receiver Kapasitas 56 m3 – Sumatra Utara

Pengalaman Proyek Lainnya

  1. Konstruksi Tangki 3×50 KL – Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  2. Konstruksi Tangki 2×250 KL – Swalang, Kalimantan Tengah
  3. Konstruksi Tangki 2×500 KL – Tanjung Selor, Kalimantan Utara
  4. Konstruksi Tangki 1×2.000 KL – Murung Raya, Kalimantan Tengah
  5. Konstruksi Tangki 2×5.000 KL – Samarinda, Kalimantan Timur

FAQ

Standar utama yang kami gunakan meliputi ASME Section VIII untuk bejana tekan, API 650 untuk tangki penyimpanan, PED (Pressure Equipment Directive) untuk pasar Eropa, serta Standar Nasional Indonesia (SNI) yang menjadi acuan lokal. Semua standar tersebut memastikan keamanan, kualitas, dan kepatuhan regulasi.

“Telusuri Portofolio Proyek Unggulan Kami, Jelajahi Daftar Project Experiences, dan Dapatkan Gambaran Solusi EPC Terbaik!”

Semua material dilengkapi dengan Material Test Certificate (MTC) dan Certificate of Analysis (CoA) dari vendor terverifikasi. Material diawasi secara ketat sejak tahap pengadaan sampai proses fabrikasi dengan prosedur inspeksi dan pengujian yang telah dibuat.

“Tonton Video Proyek Terbaru Kami di YouTube, Subscribe Channel YouTube Kami Sekarang & Temukan Insight tentang Proyek Storage Tank!”

Waktu pengerjaan bervariasi tergantung spesifikasi dan kompleksitas desain, mulai dari tahap desain, pengadaan material, fabrikasi, dan pengujian.

“Siap Mendiskusikan Kebutuhan Storage Tank Anda? Hubungi Tim Sales Kami Sekarang untuk Konsultasi Gratis & Solusi Terbaik!”

Ya, kami menyediakan layanan inspeksi sebelum dan sesudah fabrikasi lengkap dengan pendampingan sertifikasi laik operasi (SLO) sesuai dengan regulasi nasional.

“Siap Mendiskusikan Kebutuhan Storage Tank Anda? Hubungi Tim Sales Kami Sekarang untuk Konsultasi Gratis & Solusi Terbaik!”

Anda dapat langsung klik tombol Whatsapp Team Sales pada halaman chatbot, atau menghubungi tim sales melalui email info@tridaya-maxima.co.id

“Ingin Terhubung Lebih Dekat & Update Informasi Terbaru? Follow LinkedIn Kami untuk Insight Proyek, Berita, dan Networking Profesional!”

PT Tri Daya Maxima selain menangani Jasa Fabrikasi Boiler juga melayani Jasa Fabrikasi Pressure Vessel (Bejana Tekan).

Banyak produk yang telah berhasil kami buat diantaranya Air and Water Pressure and Receiver Tank, Air Compressor Tank, Compressor Package, Oil & Chemical Storage Tank. Dengan demikan, tunggu apa lagi….. Marilah bekerjasama dengan PT Tri Daya Maxima yang mengedepankan kualitas & keamanan dalam menyediakan produk dan layanan.

BAGIKAN :

Berita Terkait